Saya kagum waktu tahu bahwa acara Pesta Bloggers itu benar-benar ada! Bukan rumor! "Lo mau dateng?" tanya salah seorang teman. Saya menggeleng. Hari-hari pesta buat saya sudah lewat lah, kalah dengan kapasitas 'urat sabar' yang jauh lebih pendek dibanding jalur-jalur busway yang semakin panjang dan menjalar kemana-mana seolah-olah mau memastikan kemacetan di DKI belum sempurna. Terima kasih banget lho Bang Yos.
Kemudian liputan Pesta Bloggers pun muncul di media cetak terkemuka. Sukses! Begitulah kabarnya, karena ribuan bloggers datang ke pesta itu rupanya. Bahkan ada pejabat negara! Nah, bagian ini bikin saya deg-degan. Karena beliau bersemangat betul menambah jumlah bloggers di Indonesia (oke, bagian ini masih bisalah). Nah, saya berharap akan ada sedikit keterangan soal rencana kongkrit menambah jumlah bloggers yang berarti juga harus diikuti dengan peningkatan kapasitas akses internet, dan tentunya ketersediaan komputer yang memadai di seluruh negeri kita tercinta, yang secara geografis sangat 'full' tantangan ini.
Tentu kita tahu, sampai beberapa waktu silam rasio jumlah telepon per penduduk Indonesia masih di bawah rata-rata dibanding banyak negara-negara lain. Jangan tertipu tampilan rekan sejawat atau teman gaul kita yang multi-gadget lah, mereka-mereka ini kan kode posnya masih dekat dengan kita? Buat sejenak, silakan bayangkan peta Indonesia. Nah, kebayang kan? Memang ideal kalau seluruh nusantara bisa mengakses internet, dengan demikian makin banyak juga bloggers di mana-mana kan gitu? Tapi caranya gimana nih?
Oke, balik ke liputan Pesta Bloggers tadi, insentif untuk meningkatkan jumlah bloggers dari Pak Menteri ternyata antara lain dengan menyebut perlunya ada Lagu Bloggers (bo')! Panik lah saya untuk tiga hal utama:
(1) Saya rajin meledek kawan-kawan Malaysia yang pernah punya LAGU I.T. (Informasi dan Teknologi), yang syairnya lebih baik saya sensor (meski saya anti sensor) demi ketenangan jiwa kita bersama,
(2) Saya jadi mikir, emangnya blogger itu profesi ya? Ah, yang bener??
(3) Sejarah sudah membuktikan, negara-negara yang kelewat rajin bikin lagu kerap ribet mengurusi hal-hal yang lebih esensial seperti hak azasi, pentingnya perbaikan ekonomi, pendidikan, dll. Ini masuk akal lho, di mana-mana buat lagu kan perlu waktu? Apalagi kalau targetnya lagu itu harus jadi lagu wajib, wah, latihannya berat jeng, emangnya enak jadi penyanyi? Oh, satu lagi argumen saya! Kita sebut saja nomor (3b), supaya tidak terkesan saya kelewat bawel,
(3b) Gimana sih implementasi Lagu Bloggers ini nantinya? Kapan dipakainya gitu? Apa maksudnya sambil nge-blog kita wajib nyanyi lagu ini? Kalau iya, bagaimana kalau kita sedang nge-blog di tempat umum seperti kafe atau warnet? Kecuali lagu ini bisa meningkatkan kapasitas komputer plus sambungan internet dan daya pikir kita plus sejumlah manfaat lain seperti anti banjir, anti macet, anti bangkrut, ringan jodoh-kalau perlu, kayaknya enggak urgent banget deh lagu ini. Maaf, tambahan sedikit..poin (3c),
(3c) Kita kan sudah tidak boleh eksklusif? Hari gini gitu lho. Nah, dari niatnya saja sudah jelas, lagu ini terbatas hanya bagi para bloggers, kalau ada orang yang tinggal di tempat terpencil jauh dari akses internet, padahal punya vokal oke dan ikutan nyanyi lagu ini gimana? Mau didenda? Ditahan?
Ringkasnya, TOLONG tunda rencana soal Lagu Bloggers ini. Kalau kadung jalan, silakan brief ulang komposernya (siapapun dia), paling baru termin pembayaran pertama? Ganti saja dengan Lagu Anti Busway! Minimal kegunaannya jelas, membekali warga DKI untuk class action sambil menyanyikan lagu selain Halo Halo Bandung, wong busway adanya di Jakarta kan?
8 comments:
Hehehe... beberapa hari lalu, di multiply saya (yang memang difungsikan untuk menampung segala unek2 nggak penting) saya memasukkan link ini sambil ketawa ngakak a la nenek sihir:
http://www.pestablogger.com/
"It's like having sex for the first time."
Yeah right.
terima kasih infonya, siapapun 'kamyu'. like having sex for the first time??? hmmm...it could be reaally bad maksudnya.
mbak prim,
serasa melihatmu membitchy langsung loh wakakaka
permisii.. lama tak berkunjung ^^ hehehehehhe
Lagu blogger itu akan disayembarakan kok, rencananya...
well...
It doesn't make it sound any better, does it?
hehehe...
well, if britney gives it a try, the title of the song might be "gimme more...brains", if her ex also gives it a try the song could be called, "i'm NOT bringing sexy back..."--so rang, no hon...the stupid sayembara as you put it, can't make it sound any better...
mbak...beberapa tulisannya mbak yg berhub dengan pilm aku masukin juga ya di web hellomotion.com ... nanti aku masukin linknya blog ini.. :)
waditya
dear wadit,
monggo kawan..
salam, prima
Post a Comment