Kalau kebanyakan orang menyantap makanan Itali agar kenyang atau demi gengsi, maka dua ilmuwan muda bertampang nerdy, Basile Audoly dan Sebastian Neukirch dari University of Paris 6 justru terobsesi pada spaghetti mentah. Dua orang ini memperhatikan, dalam keadaan mentah, lempengan spaghetti tak bisa dipatah jadi dua tanpa terpecah menjadi beberapa fragmen. Kalau mereka curhat ke orang-orang seperti kita, paling-paling mereka diganjar komentar, "Penting banget ga sih? Patah dua kek, dua puluh kek?" Untungnya dua ahli fisika ini terus saja 'belagak gila' dan melanjutkan penelitian mereka itu.
Hasilnya dahsyat! Audoly dan Neukirch bisa membuktikan bahwa tiap kali lempengan spaghetti mentah hendak dipatahkan dengan cara melengkungkan lempengan itu, akan ada gelombang elastis yang mengalir cepat dari tekanan yang jadi penentu patahnya lempengan, ke arah yang tak jauh dari titik patah, sehingga akan ada pecahan lain dalam bentuk fragmen. Dua orang ini bahkan menciptakan rumus, yang enggak perlulah dicantumkan di blog ini, karena rumus fisika macam itu lebih tepat jadi santapan ilmuwan (dan karena saya sendiri juga gatek berat). Secara awam, yang perlu kita ketahui hanyalah, penghitungan dengan rumus spaghetti ini bisa digunakan untuk menentukan standar keamanan bagi pembuatan bentuk-bentuk melengkung.
Kali berikut Anda melihat atau berada di dalam konstruksi dengan bentuk melengkung, ingatlah pada kontribusi spaghetti dan dua orang nerdy yang memastikan kita aman ada di sana. Siapa yang pernah mengira urusan peningkatan jaminan keselamatan nyawa manusia bisa diawali dari hal 'sepele' seperti pasta Itali berkat kejelian dua orang yang tidak trendy?
Hasilnya dahsyat! Audoly dan Neukirch bisa membuktikan bahwa tiap kali lempengan spaghetti mentah hendak dipatahkan dengan cara melengkungkan lempengan itu, akan ada gelombang elastis yang mengalir cepat dari tekanan yang jadi penentu patahnya lempengan, ke arah yang tak jauh dari titik patah, sehingga akan ada pecahan lain dalam bentuk fragmen. Dua orang ini bahkan menciptakan rumus, yang enggak perlulah dicantumkan di blog ini, karena rumus fisika macam itu lebih tepat jadi santapan ilmuwan (dan karena saya sendiri juga gatek berat). Secara awam, yang perlu kita ketahui hanyalah, penghitungan dengan rumus spaghetti ini bisa digunakan untuk menentukan standar keamanan bagi pembuatan bentuk-bentuk melengkung.
Kali berikut Anda melihat atau berada di dalam konstruksi dengan bentuk melengkung, ingatlah pada kontribusi spaghetti dan dua orang nerdy yang memastikan kita aman ada di sana. Siapa yang pernah mengira urusan peningkatan jaminan keselamatan nyawa manusia bisa diawali dari hal 'sepele' seperti pasta Itali berkat kejelian dua orang yang tidak trendy?
1 comment:
hallo mbak Prims!
whaa gw baru mulai baca blognya niy... :D
judul2nya intriguing yaa... dan tajam!
sbenernya gw mo comment ini krn gw suka dgn image spaghetti ngembang itu...graphic bgt!
ehh tnyata isinya lebih mnarik.. ;-)
bikin gw mo nyoba patahin spaghetty.. :D
-melissa-
Post a Comment