Saturday, September 30, 2006

Percakapan Sederhana..







Barangkali kita suka meremehkan hal yang sederhana. Akibatnya, kita jadi ribet. Semakin tambah umur saya semakin sadar pentingnya hal-hal yang sederhana. Karena apapun yang sederhana biasanya lebih punya makna. Dan segala hal yang sederhana bukan berarti bodoh. Justru sebaliknya.

Contohnya banyak. Tengoklah karya kreatif, apapun bentuknya. Barangkali saya bisa kasih contoh dalam bentuk film. Baik panjang maupun pendek pada akhirnya setiap film akan digugat dengan pertanyaan "Mau bicara apa?" Yang ini terjawab, selanjutnya perjalanan akan berlanjut dengan selamat. Bolehlah dikemas dengan beragam format, eksperimental kah, linear kah, dst. Tapi ya itu, jawab dulu pertanyaan yang pertama tadi. Pertanyaan ini bisa diajukan ke bentuk kerja kreatif apapun.

Konsekuensi bagi siapapun yang memutuskan terjun ke rimba kreatif adalah menyerahkan penilaian terhadap karyanya pada orang lain. Bukan jadi pembela ("...maksud gue padahal enggak gitu.." atau "...barangkali elo yang nggak ngerti.."), atau pelindung ("...nanti waktu elo nonton tolong perhatiin gambarnya! Gue pake kamera tercanggih, belum ada yang make di sini! Jadi jangan perhatiin yang lain."), atau menempatkan diri sebagai korban ("...kritikus yang itu emang sentimen sama gue dari jaman SD..").

Intinya lagi-lagi sederhana saja, setiap hasil kerja kreatif pada akhirnya punya kehidupan sendiri. Jadi setelah 'barangnya jadi', tak ada lagi yang bisa campur tangan mengintervensi kehidupan karya itu. Tugas kita, pekerja kreatif, pada akhirnya sebetulnya jadi bisa jauh lebih sederhana kalau kita yakin porsi kerja kita ada di tahap persiapan sampai 'melahirkan'. Hanya pada dua tahap itu kita diberi kesempatan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Selebihnya, karya kita sudah jadi milik semua orang. Dan semua orang boleh bicara apa saja..Sederhana kan?






No comments: