Monday, September 25, 2006

(Untungnya) Kita Bukan Dewa..
















"You're late Prima-san.." lagi-lagi itu komentar pertama salah seorang among tamu Makuhari Asian Film Festival. Sekali ini saya tidak bisa minta maaf, saya menunjuk buku program yang menuliskan waktu acara tanya jawab berlangsung. Saya datang tepat waktu, jam 16.05! Apanya yang salah? Jam saya? Atau buku program mereka? Jawabannya baru saya peroleh dari salah seorang kawan asli Jepang yang kebetulan hadir di festival itu juga, "What they mean by being on time is that you have to be at the venue 20 minutes prior to the event.." (!) O jadi getooo?? Ngobrol dong? Itu pun salah menurut tata bahasa. Kalau mau begitu ya jangan bilang 'on time' tapi 'in time'.

Waktu Q and A berlangsung ada penonton Jepang yang bertanya, "Kalau lihat film ini, banyak muatan humornya. Padahal di Indonesia yang saya dengar selalu ada masalah, mulai dari bencana alam (tsunami, gempa, dll), politik (ini sih banyak lah yaa..), sampai penyakit (flu burung, dll). Kok masih bisa tertawa?" Saya jawab dengan setulusnya, "Bangsa saya punya hubungan yang lebih sehat dengan waktu. Kalau janjian dan telat 30 menit s/d 1 jam kita masih santai saja, kalau ketemu sama orang yang kita kenal di jalan-kita masih sempat basa-basi, kalau ada bencana besar, kecil, sedang, kita masih bisa bisa bersyukur...Saya enggak bilang sikap kami seutuhnya benar, tapi saya yakin we have more life than many other countries probably do..our answer to overcome all kind of disasters is one: just keep on living.. Seriously, if you guys saw The Lords of the Rings, I could say that my people are actually similar to the Hobbits..And we're proud of it."

Tentunya para Jepang itu menganga, teman-teman saya dari negara lain yang juga ikutan hadir di acara Q and A itu cengar-cengir lalu menyebut saya 'nekat'. Saya enggak nekat, tapi saya enggak suka aturan protokoler yang over-dosis, dan saya bangga jadi orang Indonesia yang tahu caranya hidup sebagai manusia, bukan nyamar jadi dewa serba sempurna...itu mah, udah jatah yang di ATAS.

1 comment:

Anonymous said...

halo kawan,
gue setuju berat sama lo!!!
salam